Eci Handayani

I’m watching “Friends n the city” on O Channel while i’m writing this. Lagi ngebahas “How lyrics affect you”, dengan tamu Pongky Jikustik. Pongky cerita, ada pasangan suami istri yang lagi berantem hebat, si istri minta cerai dan pergi dari rumah, di taxi dia denger lagu maaf dari jikustik, dengan berurai air mata si istri balik lagi, dan mereka gak jadi cerai. Karena sebuah lagu dengan lirik yang “kena”.

Pernah merasa “ditampar” sama dengan lirik? gue kok sering banget ya? Salah satunya di suatu event, ada gebetan dengan “teman perempuan” nya lagi mesra-mesra an di depan mata gue eh tau-tau band yang lagi manggung bawain lagu ini,

Sesungguhnya ku tak rela, jika kau tetap bersama dirinya,
hempaskan cinta yang ku beri ..

Rasanya meleleh di tempat. Kasus kedua, Minggu malam kemarin salah satu temen baik gue dibikin nengnong di tempat gara-gara lirik sebuah lagu..

Bintang malam katakan padanya,
Aku ingin melukis sinarmu dihatinya
Embun pagi katakan padanya,
Biar kudekap erat waktu dingin membelenggunya

Kebetulan doang lo Band nya sama hehe. Salutlah buat para pembuat lagu dan lirik, karena tanpa lagu yang enak lirik juga jadi kurang sedep didengar.