Xoclate Logo

Eci Handayani

Web Developer & Sunset Chaser

Kisah Kangkung di dalam Baskom

19 September 2015
Kisah Kangkung di dalam Baskom

Ini percobaan kedua menanam kangkung dengan cara hidroponik. Percobaan pertama menggunakan sistem wick di dalam kontainer bergabung dengan tanaman-tanaman lain. Berhasil sih panen, tapi satu kali saja sebelum tewas kena penyakit.
Percobaan kedua ini hasil nyontek dari situs ini. Bahan-bahan yang perlu disiapkan antara lain:

  1. Bibit kangkung
  2. Baskom
  3. Keranjang yang dasarnya bolong-bolong, pas dengan baskom dan permukaan bawahnya memungkinkan untuk terkena air bila baskom diisi air.
  4. Nutrisi AB Mix

Atur bibit di keranjang supaya rapih (dikit) , kemudian isi baskom dengan air sampai bagian bawah keranjang terendam lalu tutup keranjang dengan plastik hitam dan simpan di tempat aman dan gelap. Kalo dari tutorial-tutorial yang beredar disebutkan kecambah akan muncul setelah sehari tapi dalam percobaan gue ini baru muncul di hari kedua, jadi sabar ya.

Jika kecambah sudah muncul segera letakkan baskom agar terkena sinar matahari. Pada tahap ini hati-hati sama tikus. Cari tempat yang bebas tikus. Perhatikan air di baskom agar tetap merendam bagian bawah keranjang sedikit, jangan sampai terlalu kering.

Bila kecambah sudah tumbuh 4 lembar daun, ganti air dengan larutan nutrisi. Cek di sini untuk cara membuat larutan nutrisi.

  • [peg-image src=”https://lh3.googleusercontent.com/-xsjJSt03ctw/W_JWSMs_iaI/AAAAAAAATrU/VC7iI31PRyEwnHur5UwgHiMb2CI0YR1fACCoYBhgL/s144-o/2366_2015-09-13_7.jpg” href=”https://picasaweb.google.com/117441230279743615431/2015#6625452872462993826″ caption=”13/09/15″ type=”image” alt=”2366_2015-09-13_7.jpg” image_size=”1456×2592″ ]
  • [peg-image src=”https://lh3.googleusercontent.com/–eSRIvCtmNQ/W_JWSNU_4QI/AAAAAAAATrU/1r2vRtKxeMALdlSurqy6JFOYfqwOnaIGQCCoYBhgL/s144-o/2366_2015-09-13_6%2B-%2BCopy.jpg” href=”https://picasaweb.google.com/117441230279743615431/2015#6625452872630788354″ caption=”13/09/15″ type=”image” alt=”2366_2015-09-13_6 – Copy.jpg” image_size=”1456×2592″ ]

  • [peg-image src=”https://lh3.googleusercontent.com/-xd-Y5HVHm-E/W_JWSANemaI/AAAAAAAATrU/g6lkZWqBuXkqUMe0elewiCcYlhyED2xNwCCoYBhgL/s144-o/2165_2015-09-05_5%2B-%2BCopy.jpg” href=”https://picasaweb.google.com/117441230279743615431/2015#6625452869109586338″ caption=”5/09/15″ type=”image” alt=”2165_2015-09-05_5 – Copy.jpg” image_size=”1456×2592″ ]

  • [peg-image src=”https://lh3.googleusercontent.com/-AYL6IpM88DA/W_JWSAHu1UI/AAAAAAAATrU/lDmBEYKXL5YHcYjB5VZV5qTVtLlXDt4DgCCoYBhgL/s144-o/2160_2015-08-31_4%2B-%2BCopy.jpg” href=”https://picasaweb.google.com/117441230279743615431/2015#6625452869085484354″ caption=”Daun sejati. 31/08/15″ type=”image” alt=”2160_2015-08-31_4 – Copy.jpg” image_size=”1456×2592″ ]
  • [peg-image src=”https://lh3.googleusercontent.com/-7XSRE6q1aBI/W_JWSC7su3I/AAAAAAAATrU/ggo_0NoKXe86A3JkEj3R8rf7-JBhYGmrgCCoYBhgL/s144-o/2160_2015-08-31_3%2B-%2BCopy.jpg” href=”https://picasaweb.google.com/117441230279743615431/2015#6625452869840321394″ caption=”Akar. 31/08/15″ type=”image” alt=”2160_2015-08-31_3 – Copy.jpg” image_size=”1456×2592″ ]
  • [peg-image src=”https://lh3.googleusercontent.com/-RVwa7HSEN0Q/W_JWSAnY5HI/AAAAAAAATrU/3UyvC4qJNqUJpSkEU6PWZfcJrloFRtRYwCCoYBhgL/s144-o/256_2015-08-30_2%2B-%2BCopy.jpg” href=”https://picasaweb.google.com/117441230279743615431/2015#6625452869218264178″ caption=”Kecambah. 30/08/15″ type=”image” alt=”256_2015-08-30_2 – Copy.jpg” image_size=”1456×2592″ ]

Buang air yang lama, pastikan baskom bersih dari lumut dan kotoran lainnya lalu isi dengan air yang menyentuh dasar keranjang. Masukkan nutrisi A dengan takaran 5ml nutrisi tiap 1 liter air. Aduk sampai tercampur kemudian masukkan nutrisi B dengan takaran yang sama. Setelah air nutrisi siap, letakkan keranjang di atas baskom dan taruh di tempat yang terkena matahari dan aman dari gangguan tikus, kucing dan lain-lain.

Setelah beberapa hari, kangkung akan tumbuh dan membutuhkan nutrisi yang lebih banyak, tingkatkan nutrisi dari sebelumnya 5ml/liter menjadi 7-9ml/liter. Tapi hati-hati kalo kebanyakan nutrisi tanaman bisa lemes dan akhirnya mati, begitu pula kalo kekurangan, jadi harus PAS.

Cek air dalam baskom, jangan sampai habis atau kotor. Kuras baskom ganti dengan air nutrisi baru jika air bau dan atau kotor.  Ini kangkung hasil percobaan yang berumur 19 hari, kurang oke sih menurut gue, ada beberapa yang kuning di daun-daun yang baru hasil kecambah kayaknya hasilnya gedean waktu nanem pake sistem wick. Keuntungan pake baskom adalah bibit yang ditaruh bisa banyakan, kalo netpot kan terbatas.

Comments are closed.