Eci Handayani

Beberapa bulan ini gue dibuat penasaran sama wardah matte lip cream karena susah sekali cari nomer-nomer lain dari seri ini di pasaran. Pertama coba yang nomer 2 judulnya Fuschionately. Pink terang yang kalo dari namanya menjurus ke fuschia, Sekali ulas  aja langsung kereng di bibir. Gak perlu dipulas terlalu banyak, sekali aja lalu ratakan ke seluruh bibir.

Karena jatuh hati sama Fuschionately,  cobalah warna lainnya yang lebih nude yaitu nomer 3 See You Latte yang nude cokelat dengan hint peach dan nomer 4, Pink Me yang pink muda, berbeda dengan Fuschionately dua warna ini perlu beberapa kali pulas dan lebih cepat pudar kalo dipake makan dan minum.

Di awal pemakaian emang gak langsung jadi matte sih, masih glossy-creamy gitu tapi gak lama baru mengering dan jadi agak lengket di bibir sebelum akhirnya menjadi matte seutuhnya.

Jika kemudian warnanya kurang sreg, lip cream ini bisa banget diubah fungsinya menjadi cheek tint karena gampang dibaurkan di pipi.

Pros:

• Terjangkau (di counter kosmetik dihargai Rp59.000)
• Highly pigmentation untuk nomer-nomer tertentu
• Pilihan warnanya cukup. Tidak terlalu banyak yang sampe bikin bingung karena mirip-mirip gitu.
• Produk Indonesia

Cons:

• Setelah pemakaian beberapa lama jadi flaky, retak-retak kalo dipulas ulang jadi ketebelan
• Baunya agak aneh, gak terlalu menganggu sih tapi kurang enak aja
• Mulut botol kemasannya terlalu besar, jadi banyak produk terbuang percuma di situ
• Mudah nempel di gigi! Berhati-hatilah

Repurchase? 

Maybe. For other colors

Update!

Okay gue beli lagi dua warna baru Wardah Exclusive Matte Lip Cream. Nomer 07 Hello Ruby dan nomer 12 Plum it Up. Hello Ruby ini adalah warna merah dengan blue undertone yang sumpah cakep banget kalo gue cukup pede makenya full sebibir. Sayangnya belum pede hihi.

Sedangkan Plum it up adalah warna dusty pink tua yang entah kenapa susah banget foto kedua warna ini dan mendapatkan warna aslinya.