Eci Handayani

Merk lokal yang tiba-tiba hits sejak tahun lalu ini sukses bikin gue penasaran. Teksturnya matte, sekali ulas langsung terlihat warnanya. Meskipun cukup tahan lama tapi untuk beberapa orang lipstick Purbasari ini bikin bibir jadi kering. Untungnya masih bisa gue akalin dengan pake lip balm sebelum dan sesudahnya, lumayan membantu sih.

Kemasannya ringkih menurut gue, keliatan murahnya. Ya tapi gak apa-apa juga sih yang penting lipsticknya sendiri oke di bibir apalagi baru-baru ini Purbasari ngeluarin lagi 5 varian warna baru, oemji jadi pengen beli semua!

#83 Pyrus:

warnanya mengejutkan di gue, gak nyangka jadinya beda banget sama review-review yang ada. Pink tua cenderung abu-abu, cukup gelap tapi lama-lama seru juga

#87 Zamrud:

Apaya ini warnanya? Pink campur merah tua yang cenderung “dingin”. Kurang cucok di gue karena menor abis

#88 Amethyst:

Orange terang yang menyegarkan, asal pakenya jangan tebel-tebel

#89 Jade:

Paling favorite menurut review-review yang gue baca. Hampir mirip sama #87 tapi lebih terang

#90 Crystal:

Paling sering gue pake dan yang paling duluan habis. Warnanya nude cokelat cenderung orange, sangat-sangat aman dipake sehari -hari

updated!

#86 Topaz
A shade of a bit of maroon, brown and dark red

#95 Amber

Soft pink

Pros

1. Murah (jangan karena hits kemudian dinaikkin harganya please)
2. Highly pigmented
3. Tidak meninggalkan noda di gigi setelah diulas (penting!)
4. Teksturnya ringan

Cons

1. Kemasannya ringkih
2. Beberapa warna terlalu mirip

Repurchase? OF COURSE! gue masih penasaran sama nomer 81 dan warna-warna baru