Eci Handayani

Akhir minggu kemarin kami main ke Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Tiket pertandingan volli sudah kami pesan sejak sebelum pembukaan Asian Games. Masuk dari pintu samping FX Sudirman, antrian sudah lumayan di jam 10.30 WIB Sabtu siang. Bagi yang sudah punya tiket pertandingan tinggal scan barcode di tiket yang sudah dicetak, bagi yang belum punya tiket bisa beli tiket Festival di Gate 7. Dari cek tiket selanjutnya ada cek barang bawaan, ada beberapa alat pendeteksi jadi antrian tidak panjang. Botol air minum, rokok dan barang-barang berbahaya tidak boleh dibawa, hanya botol aqua dan pocari saja yang boleh dibawa masuk. Meskipun rokok sudah disita di sini tapi beberapa kali masih lihat ada orang merokok juga sih di dalam.

Disarankan untuk naik Bus Transjakarta aja, karena pasti macet dan susah parkir sih. Dari halte Transjakarta JCC, GBK dan Bundaran Senayan ada shuttle bus yang muter-muter lingkaran luar GBK, gratis! dan armadanya banyak. Jadi jangan takut kelamaan nunggu, penuh sih tapi masih nyaman. Setelah masuk ke area GBK juga ada shuttle bus yang muter-muter komplek dalam GBK, mau jalan kaki aja trotoar lebar tapi beberapa tempat masih gersang jadi siapkan payung atau penutup kepala.

Stan-stan yang ada di festival ini (hampir) semuanya non tunai. Kartu yang bisa digunakan, kebanyakan cuma dari bank-bank BUMN. Kalo kepengen suvenir bisa dibeli di superstore yang ada di area Bin Bin. Tapi antriannya luar biasa saat akhir minggu. Secara keseluruhan, Asian Games ini menarik untuk dikunjungi. Euforia dan energinya sangat terasa, ada sih kekurangan sedikit, seperti petunjuk venue yang tidak ada meskipun banyak sukarelawan yang bisa ditanya. Satu lagi GBK berubah jadi lebih bagus, semoga bisa dijaga dan dirawat dengan baik ya.