Xoclate Logo

Eci Handayani

Web Developer & Sunset Chaser

Jelajah Kota Toea: Koningsplein (Monas) – Waterlooplein (Lapangan Banteng)

23 March 2010
Jelajah Kota Toea: Koningsplein (Monas) – Waterlooplein (Lapangan Banteng)

Jelajah Kota Toea lagi! Ketagihan tampaknya nih. Acara hari Minggu pagi tanggal 14 Maret 2010 ini dimulai jam 8, sementara gue, Nita, Mega, Adel, Mas Adi, Denny, Steve + Tasya & Tezar udah ngumpul sejak ½ 8 pagi. Hebat!
beos Perjalanan dimulai dengan jalan kaki dari Museum Bank Mandiri menuju Stasiun Kota. Dengan tiket KRL Ekonomi Rp. 1.500,- yang udah termasuk biaya jelajah, kita naek kereta ke Stasiun Juanda. Maklum, baru sekali naek kereta ekonomi jadi rada ribet dan kepisah pula sama rombongan kelompok “Oey Tambasia” gara-gara kita poto-poto dulu. Dari Stasiun Juanda jalan kaki lagi ke Mesjid Istiqlal. Nggak masuk ke Mesjid, tapi lanjut melihat Pintu Air. Dari Pintu Air kami lanjut ke Gereja Katedral, tapi berhubung lagi ada Misa jadi kita gak bisa masuk cuma sampe di depan gereja jalan terus keluar lewat pintu belakang. Sayang, padahal banyak ornamen arsitektur gereja yang (kayaknya) menarik untuk difoto.

GerejaDari gereja Katedral tujuan selanjutnya adalah Het Witte Huis (White Huis) yang sekarang digunakan oleh Departemen Keuangan RI. Gedung dengan pilar-pilar yang tinggi sama seperti Museum Keramik di Kota Tua. Disini kita istirahat dan foto-foto sejenak di teras, nggak masuk ke dalem gedung juga. Dari Depkeu jalan lagi ke Lapangan Banteng (Waterlooplein), nyaris tengah hari sampe sini, panasnya banget-banget. Di sini ada Patung Pembebasan Irian Barat yang sayangnya sangat nggak kerawat, padahal patung ini juga bagian dari sejarah loh.

Keluar dari lapangan Banteng udah keausan gila-gilaan, rame-rame beli es kelapa yang gak ada rasa kelapanya :p jalan lagi menuju Gedung Pancasila. Di Gedung Pancasila untuk masuk ke dalemnya musti ngantri per kelompok karena di dalem ada Guide lokal lagi yang ngejelasin sedikit tentang Gedung ini (guidenya kinclong :p)

Setelah Gedung Pancasila bergerak lagi ke Gereja Immanuel. Waktu kita kunjungi lagi nggak ada kegiatan jadi diizinkan masuk melihat dalem gereja. Tapi berhubung ada yang lagi mempersiapkan dekorasi untuk acara kawinan jam 1 nya, kita gak boleh duduk di bagian depan. Gereja Immanuel jadi tujuan terakhir buat gue dan teman-teman, harusnya sih lanjut sampe Monas tapi udah gak sanggup jadi kita berpisah di Immanuel deh.

Waterlooplein
Lapangan Banteng

Het Witte Huis

Comments are closed.